Digitalisasi Desa Randau: Mempermudah Kehidupan Masyarakat Desa Randau, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, bersiap memasuki era baru dalam pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Pada tanggal 7 Juli 2025, desa ini akan melaksanakan kegiatan digitalisasi desa atau Digides. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari administrasi pemerintahan desa hingga pelayanan kepada warga. Implementasi Digides di Desa Randau diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan publik. Beberapa manfaat yang ditargetkan antara lain peningkatan efisiensi dan transparansi administrasi pemerintahan desa, kemudahan akses informasi terkait program-program pembangunan, serta percepatan pelayanan publik. Masyarakat akan dapat mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus terkendala oleh birokrasi yang rumit. Program Digides ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Dengan adanya akses internet dan teknologi digital, masyarakat dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal, mempromosikan produk unggulan desa, dan mengakses pasar yang lebih luas. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Randau akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, program Digides di Desa Randau juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Akses informasi kesehatan dan pendidikan yang lebih mudah dijangkau diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga akan memfasilitasi pelatihan digital untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi era digital. Keberhasilan implementasi Digides di Desa Randau tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan Desa Randau yang lebih maju dan mandiri melalui pemanfaatan teknologi digital. Penulis: Jiren Federikus